Masashi Kishimoto Tidak Jadi Pensiun, Dia Akan Garap Sebuah Manga Sci-Fi!

Masashi Kishimoto tidak jadi pensiun! Sang mangaka mengatakan bahwa dia akan membuat sebuah manga baru bergenre sci-fi!

Seperti yang kita ketahui sebelumnya, setelah menyelesaikan manga Naruto, Masashi Kishimoto mulai sibuk terlibat dalam beberapa spin-off dari serial yang telah membesarkan namanya tersebut, mulai dari beberapa novel Naruto, Naruto Gaiden, hingga movie-nya yang terbaru Boruto. Lalu, ketika mempromosikan Boruto, Masashi Kishimoto mengatakan bahwa dia ingin “pensiun”. Akan tetapi, sepertinya pensiun yang dimaksudkan oleh Masashi Kishimoto ini adalah ‘rehat sementara’ karena secara tidak terduga, sang mangaka mengatakan bahwa dia akan membuat sebuah manga baru! Yep, Masashi Kishimoto tidak jadi pensiun!

Dalam sebuah interview bersama majalah Jepang baru-baru ini (via Anime Matome), Masashi Kishimoto mengatakan bagaimana pendapatnya tentang manga Naruto dan mengungkapkan bahwa dia akan kembali membuat manga –tetapi tidak berbasis seperti Naruto yang setiap babnya diterbitkan setiap minggunya selama 15 tahun. Yah, hal ini bisa dimaklumi mengingat usianya yang sudah menginjak kepala empat.

Masashi Kishimoto tidak akan membuat manga yang terbit mingguan. Beliau mengatakan bahwa dia suka sekali menggambar dan dia ingin mendapatkan kebebasan lebih dalam melakukan hal tersebut –baik dari segi jumlah halaman dan tanggal penerbitan. Oleh karena itulah, beliau menyatakan bahwa dirinya tertarik untuk bergabung dengan publikasi digital Shonen Jump Plus.

Lebih lanjut lagi, Kishimoto-sensei mengatakan bahwa dia sudah memiliki rencana untuk membuat manga baru ini disela-sela kesibukannya mengerjakan Naruto, dan dia berpikir bahwa manga ini nantinya akan lebih besar daripada Naruto. Kishimoto-sensei berkata bahwa manga barunya ini nantinya akan bergenre sci-fi (fiksi ilmiah).

Manga buatan Kishimoto-sensei sendiri kini sedang dalam tahap pengerjaan dan beberapa desain karakter telah dibuat. Kishimoto mendeskripsikan bahwa karakter-karakter yang dia buat ini bakalan berbeda dan menjamin bahwa kalian akan mendapatkan karakter-karakter yang belum pernah kalian sebelumnya.

Sayangnya, masih belum ada bocoran beberapa visual mengenai proyek manga baru buatan Kishimoto-sensei –dan bahkan sang mangaka mengaku bahwa dia belum menunjukannya pada editornya. Yang pasti, Kishimoto-sensei mengatakan bahwa dia ingin membuat manga ini menjadi lebih besar dan nge-hit daripada Naruto. Yah, mari kita tunggu saja kabar berikutnya dari Kishimoto-sensei.

Black Clover, Manga Baru yang Meniru Naruto?

Masashi Kishimoto sudah menyatakan keinginannya untuk pensiun. Kamu mungkin merasa kesepian karena kehilangan salah satu manga terbaik untuk ditunggu chapter baru tiap minggunya. Nah, jika kamu sedang mencari pengganti Naruto, Black Clover bisa jadi pilihan yang menarik.


Black Clover adalah manga karya Yuki Tabata. Manga ini memulai debutnya pada Weekly Shonen Jump pada 16 Februari 2015. Yuki Tabata sendiri bukanlah nama baru diantara para mangaka, pada tahun 2011 lewat one-shot Hungry Joker ia memenangkan posisi pertama dalam majalah Golden Future Cup. Manga one-shot ini kemudian diserialisasikan, namun akhirnya berhenti sejak 6 bulan awal perilisan karena kurang populer.

Black Clover sendiri bercerita tentang Asta, seorang remaja yang sejak bayi ditinggalkan didepan pintu sebuah gereja di desa paling miskin ditanah ini. Mimpinya sejak kecil adalah menjadi seorang Wizard King seperti yang sering diceritakan dalam legenda, sayangnya ia tidak memiliki kemampuan magic sama sekali. Padahal di dunia ini, kekuatan magic adalah segala-galanya. Tapi tentu saja, terlalu awal untuk menyerah. Asta kemudian setiap hari melatih fisiknya, berharap hal tersebut bisa membantunya untuk menjadi lebih kuat.

Sejak kamu membuka halaman pertama, Black Clover sudah menyuguhkan suatu dunia penuh misteri dengan latar tempat dunia fantasi penuh magic. Hal ini tentu mengingatkan kita bagaimana Naruto serta One Piece memiliki kekayaannya latar dunia yang tidak bisa ditiru oleh manga lain. Semua pembaca shonen pasti paham, ada tiga hal yang harus dimiliki sebuah shonen manga. Pertama adalah kekuatan latar tempat, karakter yang begitu mudah diingat, serta mimpi! Black Clover menunjukan ketiga hal ini secara gamblang diawal chapter.

Kesamaan dengan Naruto

Meski menjadi manga yang begitu menjanjikan, Black Clover ternyata cukup banyak mendapatkan respon negatif. Beberapa pembaca menuduh Black Clover meniru beberapa hal yang dilakukan Naruto. Pada chapter dua, terdapat ujian untuk menjadi seorang ksatria yang begitu mirip dengan ujian Chunin di Naruto. Asta yang menyatakan Yuno sebagai rivalnya, juga mengingatkan kita bagaimana Naruto menyatakan Sasuke sebagai rivalnya. Sosok Yuno yang begitu bertalenta, tentu juga mengingatkan kita tentang Sasuke.

Kemudian pada chapter 17, Clover Kingdom harus berhadapan dengan Diamond Kingdom dalam suatu misi. Hal ini memberikan suasana familiar, dimana Clover Kingdom terasa tak jauh beda keradaannya dengan Konohagakure, sedangkan Diamond Kingdom seperti Sunagakure.

Jika kamu sudah membaca semua chapter naruto, kamu akan merasa bahwa pertarungan antara Asta dan Mars di chapter ini terasa begitu mirip dengan pertarungan antara Naruto dan Gaara pada ujian Chuunin. Pada Black Clover dijelaskan bahwa Mars dilatih untuk menjadi senjata, dimana Gaara juga dijadikan Jinchuuriki Shukaku sebagai senjata rahasia Sunagakure.

Manga yang Menjanjikan

Jadi, apakah Black Clover hanya manga yang meniru Naruto? Tidak. Black Clover tidak memiliki sangkut paut apapun dengan dunia ninja. Kalaupun ada beberapa kemiripan, Black Clover hanya sekedar meminjam konsep untuk membentuk dunianya sendiri. Sama halnya dengan One Piece, Naruto, dan Bleach yang terinspirasi dari Dragon Ball, Magi yang terinspirasi dari FMA, mungkin saja Black Clover terinspirasi dari Naruto ataupun Fairy Tail.

Sebagai Manga yang bahkan belum satu tahun berjalan, terlalu dini untuk mengatakannya sebagai suatu Manga yang gagal hanya karena kesamaan beberapa konsep. Yang pasti, Black Clover adalah salah satu manga baru yang begitu menjanjikan untuk dinanti chapter barunya tiap minggu.

Masashi Kishimoto Mengungkap Rencana Berikutnya Setelah Naruto

Masashi Kishimoto mulai mengerjakan spin-off Boruto setelah menyelesaikan manga Naruto, tapi ia telah memutuskan apa yang akan ia ciptakan berikutnya dan ia berharap itu akan lebih besar dari Naruto. Masashi membicarakan bagaimana ia menyelesaikan manga Naruto yang ikonik dalam sebuah wawancara baru-baru ini di majalah Jepang melalui Anime Matome. Wah, kira-kira manga seperti apa yang ia rencanakan selanjutnya ya?



Seperti dikutip dari kotaku.com, Masashi menyebutkan bahwa hal-hal seperti deadline dan kesulitan melakukan manga mingguan tidak ingin ia lakukan lagi seperti yang telah ia lakukan selama 15 tahun. “Itu pasti tidak akan terjadi.” jawabnya. Karena menawarkan lebih banyak kebebasan dengan jumlah halaman dan tanggal publikasi, Masashi malah lebih tertarik dengan publikasi digital Shonen Jump Plus.

Masashi mengungkapkan, “Saya sudah memutuskan apa yang akan saya lakukan untuk karya saya berikutnya. Saat saya masih mengerjakan Naruto, saya berpikir tentang berbagai hal untuk materinya, dan untuk yang berikutnya, saya berpikir saya akan membuat karya fiksi ilmiah.”

Masashi menambahkan bahwa karakter utamanya tidak seperti apa yang telah kalian lihat sebelumnya, “Ini belum semuanya dikerjakan, dan saya belum menunjukkannya pada editor saya, tapi saya sudah merancang berbagai karakternya.”

Di akhir wawancara, Masashi berkata, “Karena Naruto menjadi populer lebih besar daripada yang saya bisa bayangkan, saya ingin mencapai kepopuleran untuk karya berikutnya. Saya tidak tahu kapan saya bisa mengumumkan manga berikutnya, tapi karena saya berencana untuk menantang diri saya sendiri untuk melampaui Naruto, silakan tunggu karya saya selanjutnya.”